Pada sekitar tahun 1950 sampai 1960-an pondok pesantren didirikan dengan nama Al Ittihad oleh K.H Burhanudin atas permintaan para tokoh masyarakat Kp.Lebak Leungsir terutama yang merekomendasikan pendirian pesantren oleh H.Jarkasih. Pada tahun 1980 M pondok pesantren Al Ittihad diubah namanya menjadi Al Ittihadiyah, Hal itu dikarenakan ada nama pesantren yang sama disekitar Wilayah Kabupaten Garut. K.H. Aceng Burhanudin mempunyai kelebihan dalam bidang ilmu tauhid, beliau wafat pada tahun 1992 M.
Setelah wafatnya K.H. Aceng Burhanudin estapeta kepemimpinan pondok pesantren diteruskan oleh K.A. Aceng Udin Ijudin. Pada tahun 2005 M sehubungan regulasi administratif pemerintahan bidang Pondok Pesantren (Kemenag) mengharuskan pesantren dibawah Yayasan, maka nama pesantren disamakan dengan nama Yayasan, untuk menyeragamkan nama lembaga pendidikan yang berada di Yayasan Miftahul Anwar dari mulai RA, MI, MTs, MA, MDT dan Pondok Pesantren untuk kepentingan Administratif. Namun secara factual nama pesantren Al Ittihadiyah tidak pernah digantikan untuk menghargai pendiri dan para alumni pesantren. Potensi keilmuan yang dimliki oleh K.A. Aceng Udin Ijudin yaitu, ilmu nahwu sorof, ilmu faroid dan ilmu falak atau perbintangan, beliau menjabat sebagai pimpinan pesantren dari tahun 1992 M sampai tahun 2007 M.
Setelah wafatnya K.A. Aceng Udin Ijudin estapeta kepemimpinan pondok pesantren diteruskan oleh K.A. Asep Sahid Ali, beliau menjabat menjadi pimpinan pondok pesantren dari tahun 2008 M sampai sekarang. K.A. Asep Sahid Ali merupakan santri dari K.H. Aceng Burhanudin dan K.H. Aceng Udin Ijudin. K.A. Asep Sahid Ali menginjak dunia pendidikan pesantren dari kelas 5 SD ( Sekolah Dasar). Beliau mempunyai kelebihan dalam bidang ilmu Tauhid. Berikut pengalaman Pesantren yang telah ditempuh oleh K.A. Asep Sahid Ali :